Desa Gondangsari: Dadok dan Batik

Desa Gondangsari merupakan daerah dengan mayoritas penduduk yang mendapatkan penghasilan dari sektor pertanian. Sektor ini mendukung sebagaian besar kegiatan pendapatan desa. Selain sektor pertanian, Desa Gondangsari juga mengembangkan hasil kerajinan yang dapat menghasilkan rupiah. Dadok dan batik merupakan hasil produksi yang sedang dikembangkan di desa Gondangsari.

Dadok merupakan keranjang sayur yang terbuat dari anyaman bambu. Mayoritas pengerajin dadok yang ada saat ini berpusat di Dusun Delok. Salah satu pengerajin dadok yaitu Bapak Rumadi beserta keluarga yang bertempat tinggal di Dusun Delok RT 4 RW 1. Beliau belajar membuat kerajinan dadok dengan otodidak mencontoh produk dadok yang sudah ada. Selain produk dadok, kerajinan anyaman bambu disini masih berupa kipas bambu. Kendala dalam produksi kerajinan anyaman bambu yang dialami Bapak Rumadi adalah sulitnya pemasaran produk anyaman bambu. Mayoritas warga sekitar membutuhkan dadok sebagai penunjang kegiatan pada sektor pertanian. Hal tersebut yang menyebabkan kurangnya minat pengerajin anyaman bambu untuk menghasilkan produk jenis lainnya.

Bahan Pembuat Dadok

Proses Pembuatan Dadok

Kerajinan Dadok

Batik merupakan kerajinan khas Indonesia, ini pula yang dilakukan masyarakat Desa Gondangsari tepatnya di Dusun Sembungan. Warga dusun sembungan melakukan kegiatan membatik yang masih dalam taraf skala rumahan. Batik yang diproduksi Dusun Sembungan masih belum dapat diproduksi secara masal dikarenakan kegiatan ini masih dalam taraf pelatihan. Kendala dalam pemasaran batik adalah belum sempurnanya hasil batik yang diproduksi sehingga menghasilkan harga jual yang tidak terlalu tinggi. Harga jual yang tidak terlalu tinggi tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Kegiatan membatik ini dilakukan oleh kelompok remaja Dusun Sembungan.

Persiapan Pembuatan Batik

Proses Pembuatan Batik

Proses Pewarnaan Batik

Batik Gondangsari

Sunday, February 10, 2013

Dadok dan Batik